Selasa, 09 Maret 2010

Melirik Kehidupan Sang Legenda dan Belajar Darinya


Siapa yang tidak kenal dengan dia...apalagi bagi yang suka dalam dunia persilatan atau hanya sekedar menoton film-film kungfu pasti mengenal sosok ini, yupz..dia adalah Bruce Lee sang Legenda dalam dunia seni beladiri. Ketenarannannya tidak hanya di negeri asalnya china namun sampai keseluruh dunia, dia dikenal bukan hanya karena kehebatan kungfunya saja, tetapi kematiannya yang sampai sekarang pun sangat misterius. Mungkin beberapa diantara kalian hanya mengenal namanya saja tetapi tidak mengetahui siapa sebenarnya Bruce Lee atau bahkan tidak mengenalnya sama sekali. Bagi saya dia adalah idola dan sosok yang sangat bersahaja serta ajaran-ajaranya banyak menjadi sumber inspirasi dalam hidup.
Melalui tulisan ini saya ingin berbagi sedikit ilmu untuk memotivasi diri kita dari seorang Legenda yang mungkin dapat bermanfaat untuk kita bersama, tapi sebelumnya mari kita mengenal dulu siapa Bruce Lee sebenarnya… 


Bruce Lee Story
Pada 27 November 1940 saat itu tahun naga, di suatu rumah sakit di San Fransisco lahirlah “Lee Hsiao Lung” (nama asli Bruce Lee). Dokter yang menangani kelahiran bayi itu memberinya nama Inggris “Bruce”, demikianlah sang legenda terlahir. Saat berusia 6 tahun Bruce kecil sudah berakting untuk pertama kalinya dalam film berjudul “A Beginning Of A Boy”. Hal ini tidak mengherankan karena ayahnya “Lee Hoi Chun” adalah seorang aktor film.

Sebenarnya Bruce adalah anak yang rapuh bahkan ia termasuk anak yang susah makan dan bandanya terlihat kurus, sehingga ketika dia terlibat perkelahian ala jalanan ia mengalami kekalahan, waktu itu ia berumur 14 tahun setelah berdiskusi dengan ibunya ia memutuskan belajar seni bela diri. Jenis ilmu bela diri yang ia pelajari adalah Wing Chun, ia berguru dengan “Sifu Yip Man”. Ia juga berguru dengan master kungfu “Siu Hon Sung”, biasanya dibutuhkan tiga minggu untuk menguasai 30 jurus Siu Hon Sung, namun Bruce Lee hanya memerlukan tiga malam saja. Disamping itu Bruce Lee juga mendapat ketrampilan anggar dari ayahnya. Ada satu hal unik, Bruce Lee tidak hanya mahir beladiri, ternyata ia pintar menari cha-cha bahkan pada tahun 1958 ia berhasil meraih trophy Hongkong Cha-Cha Championship.

Seiring dengan berjalannya waktu, Bruce Lee ingin sekali menguji keahlian kungfunya dalam perkelahian yang sesungguhnya, maka ia pun terlibat dalam perkelahian jalanan. Polisi memberi peringatan kepada ibunya jika Bruce tidak menghentikan ulahnya maka ia akan ditahan, lalu ayahnya membuat keputusan untuk mengirim Bruce ke Amerika agar menjadi orang yang lebih bertanggung jawab. Dengan berbekal 100 US$ berangkatlah ia ke tanah kelahirannya San Fransisco dengan kapal laut, dalam perjalanan Bruce masih sempat mencari uang dengan memberi kursus tari cha-cha.

Di San Fransisco, Bruce dititipkan kepada teman ayahnya, “Ruby Chow”, pemilik sebuah restoran. Bruce pun ikut bekerja di restoran tersebut. Setelah menyelesaikan SMA, Bruce masih giat membina fisiknya, baginya tidak cukup sekedar menjadi ahli seni bela diri yang baik, ia harus menjadi yang terbaik.

Bruce pun kemudian memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Seattle dan mengambil jurusan filsafat. Di universitas tersebut ia bersua dengan sesama teman dari Asia bernama “Taki Kimura”. Kimura pernah mengalami serangkaian serangan rasialis, didasari belas kasihan Bruce memotivasi Kimura untuk meningkatkan harga dirinya dengan cara melatih dia seni beladiri. Inilah cikal bakal sekolah seni beladiri kungfu dan tidak lama kemudian sekolah itu pun berdiri. Sekolah ini terbuka untuk umum atau bagi siapa saja yang berminat. Berbeda sekali dengan di Hong Kong. Di Hong Kong, kungfu adalah ilmu rahasia yang tidak boleh sembarangan diajarkan kepada orang, hanya orang terhormat saja yang boleh mempelajari kung fu.

Tahun 1961 ia berjumpa dengan seorang gadis bernama “Linda Emery”. Mereka jatuh cinta, menikah, lalu lahirlah seorang anak laki-laki pertama bernama “Brandon Lee” dan disusul anak kedua seorang perempuan bernama “Shannon Lee” dua tahun kemudian.

Tahun 1964, dalam suatu turnamen karate, Bruce mendemonstrasikan jurus pukulan satu inchi yang sangat legendaries ke salah satu pendekar karate terhebat saat itu. Seorang producer acara televisi sangat terkesan dengan penampilan Bruce yang penuh intensitas dan konsentrasi, lalu ia melakukan pendekatan pada pihak Bruce Lee. Setelah melalui screening test, akhirnya Bruce mendapat peran sebagai ”Kato” dalam film Green Hornet. Kato hanyalah peran pembantu dalam film itu, namun popularitasnya mengalahkan peran utamanya, terlebih di Hong Kong. “Van Williams”, bintang utama Green Hornet, menceritakan tentang banyaknya stunt-man terluka karena gerakan Bruce, akibatnya sukar mencari stunt-man yang bersedia bekerja dengan Bruce. Bruce juga memiliki gerakan yang teramat cepat untuk ditangkap oleh kamera sehingga Bruce terpaksa memperlambat pergerakannya.

Setelah proyek Green Hornet usai, Bruce membuka sekolah kungfu lagi yang baru bernama “Lee Jun Fan, Gung Fu Institute”. Di tempat inilah Bruce Lee belajar menggunakan senjata nunchaku (dobel stick). Para pesohor pun belajar kungfu di tempat ini seperti “Kareem Abdul-Jabbar”, “James Coburn”, dan “Steve McQueen”. Popularitas Bruce pun meningkat dan ini menaikkan nilai seorang Bruce Lee, untuk satu sesi latihan selama satu jam harga yang ditetapkan 300US$. Di sekolah yang baru itu pula lah Bruce menciptakan teknik “Jeet Kune Do”, teknik memotong serangan. Bruce berpendapat memotong serangan lebih baik dan lebih cepat dari pada menahan lalu melakukan serangan.

Tahun 1967, Bruce membintangi “A Man Called Ironside”, sebagai seorang master martial art, Bruce sering melakukan adegan berbahaya sendiri tanpa stunt-man. Karir filmnya terus berlanjut, sampai akhirnya ia bisa memenuhi apa yang dicita-citakan yaitu dibayar lebih mahal daripada Steve McQueen perfilm. Dengan pertimbangan tertentu Bruce memutuskan melanjutkan karir filmnya di Hong Kong. Beberapa film dibintanginya, sekarang Bruce sudah dianggap sebagai pahlawan nasional. Tidak puas dengan itu semua, dia membuka perusahaan sendiri karena ia ingin menulis skenario, menyutradarai, sekaligus membintangi film selanjutnya. Lagi-lagi Bruce berhasil, beberapa film produksi perusahaannya laris manis di pasaran.

Setelah berbagai film dibuat dan berbagai kesuksesan diraih, pada tanggal 10 Mei 1973 Bruce tiba-tiba pingsan selama setengah jam saat mengisi dubbing untuk “Enter The Dragon”. Dokter memberinya resep Manatol, obat untuk mengatasi gejala brain swelling (pengembangan otak). Pada 20 Juli 1973, Bruce berencana akan bertemu dengan “Raymond Chow” seorang produser film dan “Betty Ting Pei”, yang akan menjadi salah satu lawan mainya dalam film “Game of Death”. Di rumah Betty, Bruce mengeluh sakit kepala kemudian dia meminum Aguagesic, obat sakit kepala yg biasa dikonsumsi Betty. Lalu Bruce merebahkan diri, saat tertidur ternyata serangan brain swelling datang kembali, akhirnya Bruce meninggal dalam ambulance saat perjalanan menuju RS Queen Elizabeth pada usia 32 tahun.

Kabar kematian Bruce Lee sangat mengejutkan, bahkan banyak yang tidak percaya. Berbagai spekulasi tentang kematiannya bermunculan, seperti:
1. Dia dibunuh oleh gangster karena menolak membayar uang keamanan, suatu praktek yang lazim dalan dunia perfilman Hong Kong saat itu.
2. Dia dibunuh pendekar shaolin yang marah karena Bruce telah menyebarkan kungfu kepada semua orang di penjuru dunia
3. Bruce dikutuk karena telah membeli rumah berhantu
4. Bruce meninggal saat berselingkuh dengan Betty Ting Pei
5. Kebanyakan orang Cina yakin Bruce tewas karena terlalu keras berlatih kungfu
Terlepas dari spekulasi tersebut, fakta medis menyebutkan Bruce meninggal setelah mengalami koma karena Cerebral Edema, pembengkakan otak karena cairan yang berlebih.

Berikut ada hal-hal yg mungkin anda tidak tau mengenai Bruce Lee. Yaitu :
1. Bruce Lee memiliki cacat bawaan: kaki yang panjang sebelah dan testis yang besar sebelah.
2. Bruce Lee sebenarnya pake kacamata yg cukup tebal, dan dia menggunakan soft lens. Ternyata di Amerika soft lens udah ada dari jaman dahulu.
3. Bruce Lee bukan 100% Chinese, ibunya “Grace Lee” adalah blasteran chinese & german, jadi bisa dikatakan Bruce Lee memiliki 1/4 darah Jerman.
4. Bruce Lee pertama kali tampil dalam film pada umur 3 bulan. Ia dibawa ayahnya, seorang yg cukup terkenal dalam Chinese Opera untuk tampil pada film pertamanya.
5. Dalam suatu lelang, sebuah surat tulisan tangan Bruce Lee untuk memotivasi dirinya sendiri dgn judul “My Definite Chief Aim” terjual seharga US$29,500.
6. Kecepatan pukulan Bruce Lee adalah 1/500 detik dari jarak sekitar 1 meter ke targetnya.
7. Bruce Lee seorang yang sangat kuat untuk ukurannya, dia dapat melakukan pull up 50 kali dgn satu tangan. “Bolo Yeung” (aka Chong Li) yang segitu gede tidak pernah menang panco lawan Bruce Lee.
8. Bruce Lee dapat melakukan push up dgn satu tangan hanya dgn 2 jari (telunjuk dan jempol) dan terkadang dengan dua tangan, namun hanya menggunakan jempol saja.
9. Bruce Lee mempopulerkan teknik “one inch punch” yaitu tinju dari jarak 1 inci, dan pada satu turnamen karate, dia mempraktekannya pada seorang juara karate asal Jepang yang memiliki berat sekitar 100 kg. Di sini terlihat pejudo itu ditinju dari jarak 1 inci sampai terangkat kedua kakinya dari lantai.
10. Pada umur 13 tahun Bruce Lee berguru pada “Yip Man” untuk belajar Wing Chun karena pada waktu itu ia ikut geng dan sering berantem dgn geng lain. Ia berpikir kalau teman2 gengnya sedang tidak bersamanya, bagaimana jika ia diserang rame2.
11. Ada tiga murid Bruce Lee yg pernah memenangkan World Karate Champion: “Chuck Norris”, “Joe Lewis” dan “Mike Stone”.
12. Di Amerika Bruce Lee mengajarkan kungfu kepada semua ras dgn tidak pilih-pilih, dan karena itu dia ditantang oleh perguruan kung fu lain dgn tuduhan membocorkan rahasia Chinese Martial Art kepada ras lain. Bruce Lee menerima tantangan itu dan menghajar wakil dari perguruan tsb dalam waktu 3 menit. Bruce Lee kecewa, menurut dia perkelahian haruslah berlangsung dalam beberapa detik. Dari sini dia mulai berlatih lebih keras lagi, dan menemukan konsep “Jeet Kune Do”.
13. Film Dragon The Bruce Lee Story yg diperankan “Jason Scott Lee” adalah film yang sangat tidak akurat dalam menggambarkan cerita nyata Bruce Lee. Di film itu Bruce Lee ditendang punggungnya, menjadi lumpuh dan harus duduk di kursi roda. Dalam kejadian nyata, cedera Bruce Lee disebabkan karena ia berlatih dgn beban yg terlalu berat dan menyebabkan cedera tulang belakang, dan sebenarnya dia tidak pernah duduk di kursi roda.
14. Dalam istirahat dari cedera tulang belakangnya Bruce Lee selama 6 bulan, terciptalah buku “Tao of Jeet Kune Do” yg menjadi best seller.
15. Beberapa waktu sebelum kematian Bruce Lee, PA QUA (sejenis jimat yg dipercaya dapat menangkal evil spirits) pada rumah Bruce Lee jatuh tertiup angin.

Bruce Lee tidak hanya pandai dalam kungfu, dia juga seorang motivator. Banyak kata-kata yang dia ciptakan untuk memotivasi dirinya dan juga diajarkan kepada murid-muridnya, beberapa diantaranya yaitu :
1. “Knowing is Not Enough, We Must Apply…Willing is Not Enough, We Must Do“
(Mengetahui saja tidak cukup, kita harus menerapkan…Keinginan saja tidak cukup, kita harus berusaha)
2. “Do not ever tell everything what we learn…but teach you all thing we learned”
(Jangan pernah member tahu segala apa yang kita pelajari…tapi ajarkanlah segala apa yang kita pelajari)
3. “As you really think, so shall you become” (Apa yang benar-benar Kau pikirkan, pasti akan Kau alami)
4. “To know one self is to study one self in action with another person” (Mengenali diri sendiri adalah pelajaran diri untuk berhubungan dengan orang lain)
5. “Take no thought of who is right or wrong or who is better than you…Be not for or against” (Jangan berfikir tentang siapa benar atau salah atau siapa yang lebih baik daripada kamu…biarakan saja terjadi jangan diulangi)
6. “Be proactive, To hell with circumstances…I create opportunities” (Jadilah orang aktif, Tidak peduli dengan keadaan…Aku menciptakan kesempatan)
7. “Always be yourself, express yourself, have fait in yourself…Do not go out and look for a successful personality to be a duplicate” (Selalu menjadi diri sendiri, mengekspresikan diri sendiri, memiliki iman dalam diri sendiri…Jangan pergi keluar dan mencari kepribadian yang sukses untuk menjadi duplikatnya)
8. “Simplicity is the Key of Brilliance” (Kesederhanaan adalah kunci Kecemerlangan)
9. “If you spend too much time thinking about a thing, you’ll never get it done”
(Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berpikir tentang suatu hal, Anda tidak akan pernah menyelesaikannya)
10. “Avoid a dependency on validation from others”…“I’m not in this world to live up to your expectations and you’re not in this world to live up to mine”
(Menghindari ketergantungan pada kekuatan orang lain…Aku hidup didunia ini tidak dengan harapan dari Kamu dan Kamu di dunia ini tidak untuk hidup Aku)
11. “Be Water…” Jadilah seperti Air…(zat terlembut yang ada didunia ini, tapi ia dapat menghancurkan batu yang paling keras sekalipun. Air itu juga kokoh dan fleksibel, maksudnya air tidak dapat mungkin digenggam dan dapat mengikuti segala bentuk apapun jika berada didalamya) “Siapapun tak dapat memukul atau menghancurkan air, Lembut seperti air tapi sesuai untuk menghadapi lawan”
12. “Menyelesaikan sendiri segala permasalahan, mengembangkan diri dan kepercayaan diri untuk membebaskan dari rantai batas“
13. “Jangan gunakan jalan sebagai jalan, jangan punyai batas sebagai batas”
14. “Kemenangan Terindah adalah mengalahkan diriMu sendiri”
15. “Kehampaan berada diantara Ini & Itu…Hidup memang suatu pilihan, Keyakinan dan Usaha adalah kuncinya”
16. “Dalam pertarungan, Memukullah jika harus memukul dan Menendanglah jika harus menendang…sesungguhnya diriMu lebih tahu ketimbang pikiranMu”
17. “Dalam pertarungan (hidup)…jangan pernah berpikir Kalah atau Menang, Bisa atau tidak Bisa, Sulit atau Mudah, biarlah semua berjalan apaadanya yang terpenting berusaha melakukan yang terbaik dan yakin”
18. “Musuh yang sebenarnya…ada pada diri kita sendiri…Kecemasan, Ketakutan dan Kebencian, Kalahkan semua itu dengan Ketenangan dan Keyakinan diriMu..!!”
19. “Dalam pertarungan bukan mencari siapa yang menang atau siapa yang kalah, tetapi mencari Jati Diri kita dan Bertarung bukan untuk mengalahkan lawan, tetapi secepat mungkin menghentikan suatu pertarungan”
20. “I never claimed to be number ONE, but I never said I was number TWO” (Aku tidak pernah mengaku menjadi nomor SATU, tapi Aku tidak pernah mengatakan Aku menjadi nomor DUA)

Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari sosok seorang "Bruce Lee", ilmu beladirinya, perjalanan hidupnya, sampai kata-kata bijak yang banyak ia ciptakan untuk membangun semangat dan memotivasi diri. Mungkin para pembaca juga mempunyai tokoh idola yang dapat menjadi sumber inspirasi dalam menjalani hidup…
Semoga apa yang saya tulis ini dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat bagi kita bersama, kurang lebihnya saya mohon maaf..Terima Kasih banyak bagi yang sempat meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini, salam hormat dari saya… 
Tetap Semangat dalam menjalani hidup..dan selalu yakin akan kemampuan kita..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar